Brebes – Isu keselamatan perempuan saat berkendara menjadi sorotan utama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Organisasi perempuan ini menyelenggarakan sebuah kegiatan edukatif yang menitikberatkan pada peningkatan pengetahuan mengenai keselamatan berkendara di jalan raya, khususnya bagi kaum perempuan yang beraktivitas di luar rumah.
Seminar Keselamatan Berkendara untuk Perempuan
Pada acara yang diselenggarakan di kantor PAC Fatayat NU Kersana, peserta mengikuti sesi seminar yang membahas berbagai aspek keselamatan lalu lintas. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan pihak Kepolisian Resort Brebes untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perilaku berkendara yang aman serta pentingnya taat aturan demi menghindari kecelakaan.
Materi Edukasi dari Aparat Lalu Lintas
Kasat Binmas Polres Brebes turut hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut, memaparkan berbagai aturan berlalu lintas, termasuk penggunaan helm standar dan ketaatan terhadap rambu-rambu jalan. Materi yang disampaikan menekankan bahwa kesadaran terhadap hukum serta etika berkendara dapat menurunkan risiko kecelakaan serta melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Respons Anggota Fatayat NU Kersana
Ketua PAC Fatayat NU Kersana mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang guna membekali perempuan dengan pengetahuan yang memadai terkait keselamatan saat menjalankan mobilitas harian di jalan raya. Ia berharap para anggota dapat menerapkan teknik dan etika berkendara yang benar agar terhindar dari kecelakaan yang sering terjadi akibat kurangnya pemahaman terhadap aturan lalu lintas.
Pendekatan Komunitas demi Keselamatan
Selain seminar, kegiatan tersebut juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota dan pengurus ranting Fatayat NU desa-desa di sekitar Kersana. Melalui pendekatan komunitas seperti ini, Fatayat NU tak hanya memupuk solidaritas sosial, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa keselamatan perempuan di jalan merupakan bagian penting dari pembangunan masyarakat yang lebih aman dan berbudaya tertib berlalu lintas.
