Kersana, Brebes – Tio, santri yang berasal dari Desa Kradenan, Kecamatan Kersana, menunjukkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara III dalam kompetisi OASIS (Olimpiade Sains dan Seni) setelah menunjukkan ketertarikan luar biasa terhadap pelajaran sejarah dan sosok pahlawan nasional. Dalam berbagai forum, Tio kerap mengungkap rasa kagumnya kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Awal Ketertarikan pada Sejarah & Pahlawan
Menurut pengakuan Tio, kecintaannya pada kisah perjuangan para pahlawan lahir sejak di bangku sekolah. Ia mengaku bahwa memahami sejarah bukan hanya soal hafalan, melainkan belajar dari nilai keteguhan dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh para tokoh bangsa. Pendekatan ini menjadi salah satu alasan kuat dirinya menekuni materi sejarah dalam ajang kompetisi OASIS tersebut.
Pencapaian di Ajang OASIS
Keikutsertaan Tio dalam OASIS tidak semata untuk berlomba, tetapi juga sebagai wahana mengekspresikan wawasan dan ketertarikannya terhadap pelajaran sejarah. Ia berhasil meraih posisi Juara III, mengukir prestasi bagi dirinya dan juga kampung halamannya di Kersana. Kemenangan ini disambut hangat oleh keluarga, pengasuh pesantren, dan lingkungan pendidikan santri yang menaunginya.
Peran Pesantren dalam Menumbuhkan Semangat Santri
Pendidikan di pesantren tempat Tio mondok sejak usia SMP disebut sebagai salah satu faktor penting dalam pembentukan karakter dan minatnya terhadap sejarah. Lingkungan pesantren yang sarat nilai keagamaan dan nasionalisme turut mendukung tumbuhnya ketertarikan santri terhadap kontribusi pahlawan dalam perjalanan bangsa.
Inspirasi Bagi Santri Lain
Prestasi Tio menjadi inspirasi bagi santri lain di Kersana untuk terus mengembangkan potensinya di bidang akademik maupun non-akademik. Dari hobi mempelajari peristiwa sejarah hingga memanfaatkan kesempatan lomba seperti OASIS, Tio membuktikan bahwa santri juga bisa bersaing secara positif sambil tetap menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan dan kecintaan pada bangsa.
Pendukung di Lingkungan Kersana
Pembimbing dan pendidik di pesantren serta komunitas pendidikan di Kersana menyambut baik prestasi ini sebagai salah satu bentuk nyata kontribusi santri dalam kegiatan ilmiah. Mereka berharap prestasi Tio bisa memotivasi generasi santri lain untuk mengejar prestasi serupa sambil terus menjaga identitas keislaman dan semangat nasionalisme.
